Food Truck Jakarta Dalam Lingkup OMBI
Menjamurnya usaha kuliner di Indonesia khususnya di Jakarta membawa dampak positif, baik kepada pelaku bisnis atau pun masyarakat luas sebagai konsumen. Hal ini memotivasi para pelaku bisnis untuk menciptakan sebuah peluang usaha di bidang kuliner yang mudah dijangkau seluruh kalangan masyarakat baik dari segi akses atau pun harganya. Selain itu, persaingan usaha tersebut menuntut pelaku usaha untuk terus berkreasi agar mampu menarik minat calon konsumen dengan berbagai konsep unik yang ditawarkan.

Tidak hanya dari segi rasa, cara penyajian pun menjadi bagian penting jenis usaha satu ini, utamanya di daerah perkotaan. Di Jakarta, beberapa gerai makanan menawarkan konsep food truck untuk memanjakan para pecinta kuliner. Meski masih terbilang baru di Indonesia, konsep bisnis yang diadaptasi dari Amerika tersebut mulai dijalankan beberapa pelaku usaha kuliner.
Gerai makanan yang mengadopsi konsep itu kebanyakan tidak selalu dalam bentuk truk, tetapi mobil yang lebih kecil seperti jenis minibus. Mobil-mobil yang digunakan sebagai gerai dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tidak hanya bisa untuk menjajakan makanan, tetapi dapur pun bisa diboyong ke dalam mobil untuk berjualan makanan keliling Jakarta.Di Indonesia sendiri, awalnya penjual makanan keliling lebih akrab dengan konsep gerobak. Meski tradisional dan sering dianggap remeh, gerobak menjadi sarana penjualan makanan yang sangat diandalkan para pedagang kaki lima (PKL). Namun, kegaiatan berjualan menetap di atas gerobak yang sering kali memakan lahan trotoar dianggap kurang bersahabat karena mengambil hak para pejalan kaki. Untuk merapihakan dan mempercantik tata kota Pemerintah provinsi DKI Jakarta sendiri sedang berusaha mengadopsi konsep food truck kepada para PKL agar terlihat teratur dan unik.
Bak bayi yang baru lahir, tentu tak langsung bisa berjalan dengan kedua kakinya. Bisnis food truck ibarat bayi, masih banyak tantangan yang harus dilalui pengusaha yang menggelutinya. Tidak bisa dipungkiri, investasi awal untuk menjalankan bisnis food truck membutuhkan dana tidak sedikit. Pendanaan itu untuk permodalan pembelian kendaraan dan memodifikasi konstruksi dapur. Tidak hanya dana yang menjadi tantangan utama, hal lainnya adalah perizinan yang sulit untuk membuka usaha.
Di Amerika Serikat, food truck umumnya berjejer di jalanan yang dekat dengan perkantoran atau pusat keramaian. Namun di Indonesia, kebiasaan tersebut tidak dapat diterapkan lantaran sulitnya mendapatkan izin parkir dan kondisi jalanan yang tidak mendukung.
Melihat pentingnya perizinan resmi yang dibutuhkan dalam bisnis food truck ini, para wirusahawan food truck mengakali hal ini dengan membentuk dan bergabung dalam sebuah asosiasi bernama Organisasi Mobil Bisnis Indonesia (OMBI). Hadirnya OMBI sebagai wadah para pelaku bisnis food truck dirasakan membawa banyak dampak postif bagi para anggotanya. Selain memiliki legalitas di bidang hukum, OMBI juga mengakomodir seluruh anggotanya dengan apik. Para anggota tidak perlu susah payah mencari event sebagai sarana mereka berjualan, setiap bulannya OMBI menyediakan beragam event bagi para anggotanya untuk berjualan. Hal ini juga memberi dampak postif bagi para pelaku event yang tidak perlu repot mencari satu per satu food truck untuk mengisi acara mereka, di bawah bendera OMBI disediakan puluhan armada yang siap meramaikan berbagai event. Hadirya OMBI mempertegas bahwa food truck sebenarnya bisa menjadi daya tarik bagi tempat di Jakarta yang sudah mulai dilupakan.
“Awal memulai bisnis ini, saya bersama istri harus pontang-panting mencari event yang dapat kami masuki, terlebih jika panitia mempertanyakan keabsahan dan legalitas usaha saya yang saat itu belum ada izinnya. Setelah bergabung dengan OMBI, saya tidak pusing memikirkan tempat berjualan karena sudah disiapkan oleh OMBI. Berjualan bersama OMBI juga tidak ribet, jika saya ingin libur atau sudah ada jadwal di tempat lain saya bisa memberikan slot kosong pada anggota lainnya.” Ujar Deny selaku owner dari Chee Gen.
Salah satu anggota OMBI dari Djempolan menuturkan ,“Gue baru banget memulai bisnis food truck ini sekitar 3 bulan, lewat OMBI gue belajar banyak hal dari teman-teman gue yang sudah jauh lebih dulu memulai bisnis ini. Jadi, dengan bergabung bersama OMBI gue gak hanya jualan, tapi juga dapat semangat kekeluargaan yang erat banget bro.” Dengan hadirnya asosiasi food truck di Jakarta seperti OMBI ditambah kerja sama dengan pemerintah setempat diharapkan bisnis food truck dapat berkembang dan menjadi sebuah inovasi jajanan kuliner yang lebih unik dan terorganisir.